BARABAI-Kodim 1002/Huu Sungai Tengah melaksanakan upacara 17 an dengan inspektur upacara Pasiterdim 1002/HST Kapten Inf Moh. Alip Suroso, dengan komandan upacara Danramil 1002-02/Batang Alai Utara Kapten Inf (Har) Sutanto diikuti anggota militer dan PNS bertempat di lapangan upacara Makodim 1002/HST, Jalan Telaga Padawangan Kel. Barabai Timur Kec. Barabai Kab. Hulu Sungai Tengah. Jumat (17/11/2023)
Dalam amanat KASAD yang dibacakan Pasiterdim 1002/HST, Selaku Kepala Staf Angkatan Darat dan pribadi, saya mengucapkan terima kasih yang tulus serta penghargaan yang setinggitingginya atas kerja keras dan dedikasi yang ditunjukkan oleh seluruh prajurit dan PNS TNI Angkatan Darat sehingga sampai saat ini kepercayaan masyarakat terhadap TNI AD masih terjaga dengan baik.
Memasuki akhir Semester Kedua TA. 2023 ini, saya perlu mengingatkan kepada para Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk mengecek kembali program-program yang sudah dijalankan. Bila ada kendala segera dilaporkan dan ditindaklanjuti, agar di akhir tahun sudah tidak ada anggaran yang tidak terserap, yang disebabkan keteledoran atau kesalahan administrasi.
TNI AD harus makin memantapkan kerja dan kinerja yang efektif, efisien, transparan, akuntabel serta bertanggung jawab. Selain itu, tidak henti-hentinya saya mengingatkan bahwa dalam waktu dekat kita akan memasuki tahun politik, dimana potensi ancaman terhadap kedaulatan negara dan persatuan bangsa semakin meningkat akibat polarisasi kepentingan politik antar kelompok atau golongan. Oleh karena itu, saya menekankan kembali agar seluruh prajurit TNI AD sebagai alat negara untuk tetap memegang teguh komitmen netralitas dan berdiri di atas kepentingan bangsa dan negara.
Jangan sampai ada prajurit TNI AD yang terjebak dalam politik praktis dan terseret oleh kepentingan-kepentingan pribadi atau kelompok dan golongan tertentu. Kita harus mampu memainkan peranan sebagai penyejuk suasana dan menjadi katalisator serta pemersatu dari semua lapisan masyarakat, sesuai dengan Visi TNI yaitu PRIMA (Profesional, Responsif, Integratif, Modern dan Adaptif).
Selain itu, tidak henti-hentinya saya mengingatkan bahwa dalam waktu dekat kita akan memasuki tahun politik, dimana potensi ancaman terhadap kedaulatan negara dan persatuan bangsa semakin meningkat akibat polarisasi kepentingan politik antar kelompok atau golongan. Oleh karena itu, saya menekankan kembali agar seluruh prajurit TNI AD sebagai alat negara untuk tetap memegang teguh komitmen netralitas dan berdiri di atas kepentingan bangsa dan negara.
Jangan sampai ada prajurit TNI AD yang terjebak dalam politik praktis dan terseret oleh kepentingan-kepentingan pribadi atau kelompok dan golongan tertentu. Kita harus mampu memainkan peranan sebagai penyejuk suasana dan menjadi katalisator serta pemersatu dari semua lapisan masyarakat, sesuai dengan Visi TNI yaitu PRIMA (Profesional, Responsif, Integratif, Modern dan Adaptif).(pendim1002).